Surat Terpilih untuk Februari oleh Sanaazzahro

3
0
Deskripsi

Februari, 

aku kehilangan semua tulisanku, satu persatu.

Salam,
sanaazzahro (@sanaazzahro)

Surat untuk Februari 2024 
Pecandu buku di KaryaKarsa

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"
 

post-image-65e062116d374.jpg

Surat untuk Februari 

Februari,

aku kehilangan semua tulisanku, satu persatu.

Mereka lari entah kemana, kaki-kaki mungil yang masih terlalu lemah untuk berlari itu menghilang begitu saja tanpa jejak. Tanpa pamit, tanpa aba-aba.

Sudah dua bulan sejak kepergian mereka, aku masih saja menangis, sebab banyak bagian dari diri mereka yang belum sempat aku rampungkan.

Aku tidak tahu lagi mereka bersembunyi dimana, padahal bumi ini bulat tapi sudut ruang di dalamnya terlalu luas dan rumit untuk bisa aku jamah.

Aku masih saja menangis setiap kali membaca tulisan-tulisan di media sosial, sebab mereka berhasil lahir secara utuh dan memiliki ruh.

Sedangkan selama ini aku terlampaui sering melahirkan tulisan yang masih rapuh dan lusuh.

Ada yang hanya terdiri dari judul dan garis besarnya saja, ada yang hanya potongan-potongan kalimat, ada yang hanya terdiri dari lima kata, dan masih banyak lagi rumpang yang belum sempat aku rampungkan.

Februari,

aku kehilangan semua tulisanku,

ketidaksengajaan hidup memaksaku untuk merelakan seluruh perasaan yang sudah sering aku lahirkan berkali-kali itu.

Rasanya sangat menyedihkan.

Karena mereka masih perlu aku rawat dan bimbing sedemikian rupa, agar kelak mereka bisa menjadi dewasa dan bijaksana.

Bahwa, akan berakhir dimana pun mereka kelak, entah di saku baju, entah di laci meja, entah di barisan dokumen, atau entah di tong sampah..

itu tidak akan mengubah apapun,

karena sejatinya,

mereka tetap suci,

perasaan manusia saja

yang seringkali menodai

dan seenaknya saja memaknai.

Tapi semalam, ada salah satu tulisan yang menghampiriku dalam mimpi dan berpesan seperti ini:

"Sudahi tangis itu, kami memang sengaja pergi.

Memang sudah seharusnya kau lepaskan kami sedari dalam pikiran.

Kau tahu, bahwa kau terluka parah saat melahirkan kami. Tapi, masih saja kau paksakan. Maka, ketika kami berhasil lahir, tak perlu kau lanjutkan lagi derita itu dengan mengasuh dan merawat kami satu persatu.

Rawatlah dulu dirimu sendiri."

#pecandubukudikaryakarsa #suratuntukfebruari2024 #pecandubuku

Karya ini GRATIS! Tapi kamu boleh kok kasih tip biar kreator hepi 🥰

Selanjutnya Surat Terpilih untuk Februari oleh tata. 🍉
2
0
Aku pernah mengirimkan surat pada Februari beberapa tahun lalu, bercerita tentang usaha untuk berdamai dengan setiap luka. Salam,  tata. 🍉 (@pritameida)Surat untuk Februari 2024  Pecandu buku di KaryaKarsa
Apakah konten ini melanggar ketentuan yang berlaku sesuai syarat dan persetujuan? Laporkan